Jika besutan kita melewati jalanan yang baru di aspal pasti akan banyak percikan aspal yang menempel di bodi belakang roda, spatbor, bahkan ada juga yang muncrat sampai ke kaca pintu.nempel.

Hal ini bikin masyarakat senang lantaran jalan akan kembali mulus, namun di sisi lain menjadi keluhan dan bikin pembesut enggan lewat. Mobil akan ditumpangi oleh benda berwarna hitam pekat ini dalam jumlah yang lebih banyak .

“Ujung-ujungnya bikin kotor dan merusak keindahan. Selain itu kalau terlalu lama menempel, kadang susah dibersihkan saat mobil dicuci,” ujar Wawan, mekanik Oto Roda di Jl. IR. H. Juanda No. 84 Ciputat, Banten. Paling sering orang pakai minyak kayu putih atau minyak tanah sebagai pembersih. Boleh enggak sih?

“Bila pakai minyak tanah atau minyak kayu putih, akan meninggalkan bekas agak kusam pada bagian yang dibersihkan tersebut,” jujur Wawan. Jelas resiko, apalagi kalau mobil digarasi berkelir putih yang lagi tren macam Honda CR-V, Suzuki Grand Vitara sampai Audi A4. Kalau tetap bersikeras pakai minyak tanah, mobil harus sering mampir di bengkel poles tuh.

Pilihan lain, dipasaran ada banyak merek seperti buatan Jepang, Amerika atau Jerman berlabel Tar & Bug degreaser (STP) hingga Tar Remover (Wurth). Cairan ini dikemas dalam kaleng berukuran 300 ml, yang di toko-toko aksesoris atau bengkel umum dibanderol Rp 90-100 ribu.

Fungsi cairan ini juga membersihkan aspal membandel yang menempel pada spakbor maupun bodi mobil. Baik yang baru beberapa hari maupun sudah berbulan-bulan. Cara penggunaannya juga mudah dan tidak perlu digelandang ke bengkel poles bodi. Pertama seperti yang dipraktikan pakai Wuerth Tar Remover, semprotkan cairan ini pada bodi mobil yang terkena aspal secara merata.

Lalu didiamkan beberapa detik menunggu cairan bereaksi dan melelehkan aspal. Kemudian dilap pakai kain putih bersih. Dari situ akan terlihat aspal yang sudah larut, ikut nempel pada kain. Setelah itu enggak perlu pakai acara dipoles ulang. Warna cat masih seperti semula dan tetap terlihat mengkilat, tanpa ada sedikitpun vernis yang ikut terkelupas oleh cairan ini.

Sumber : Otomotifnet
Penulis/Foto: Banar